Ayat No: surat An-Nisa ayat 9. ﴿وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا﴾. [ النساء: 9] Dan hendaklah 1 ar rum ayat 21 2 al quran 3 ali imran 159 4 yahudi 5 surat an najm ayat 39-42 6 Hukum+tajwid+an+nisa+ayat+18 7 Al Hujurat ayat 13 8 an nisa ayat 29 9 Pakaian 10 al maidah ayat 2 11 al-mujadilah ayat 11 12 Yusuf 13 Tauhid uluhiyyah 14 al baqarah ayat 2 15 sholat 16 Pembahasan tentang tumbuhan 17 Surah Al-Baqarah (ayat 83) 18 almu'minun+ayat+13 Rekomendasi. Hukum Tajwid surat An Nisa ayat 9 lengkap beserta artinya Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat An Nisa ayat 9.An Nisa artinya Wanita, adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke… Nah teman-teman itulah hukum tajwid pada surat an nisa ayat 36 yang telah kami bagikan, semoga penjelasannya dapat teman-teman fahami dan dapat di praktekan ketika membaca ayat al-quran surat an nisa, jangan lupa untuk membaca hukum tajwid pada surat yang lainnya ya sebagai bahan pembelajaran, untuk artikel kali ini saya cukupkan sampai disini akhir kata saya ucapkan wasalam. Surat An Nisa' Ayat 1-50. Dikutip dari quran.kemenag.go.id, berikut bacaan surat An Nisa ayat 1-50, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan. Surat An-Nisa sendiri merupakan surat ke 4 dalam Daftar Surat Al-Quran dengan jumlah ayat sebanyak 176 ayat. Yang mana ayat 1-23 terdapat pada Juz 4 , ayat 24-147 terdapat pada Juz 5 dan ayat 148-176 terdapat pada Juz 6. Surat An-Nisa ini tergolong Surat Madaniyah atau yang turun di Madinah dan memiliki arti Wanita. Tafsir Jalalayn. Tafsir Quraish Shihab. Diskusi. (Kaum lelaki menjadi pemimpin) artinya mempunyai kekuasaan (terhadap kaum wanita) dan berkewajiban mendidik dan membimbing mereka (oleh karena Allah telah melebihkan sebagian kamu atas lainnya) yaitu kekuasaan dan sebagainya (dan juga karena mereka telah menafkahkan) atas mereka (harta mereka An-Nisaa’ ayat 9 telaah Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab adalah keteladanan, habituasi, nasihat, dan balasan (reward and punishment) berbasis ketaqwaan sebagai jabaran dari qoulan sadiidan untuk menghindarkan HKlxx.